Apabila Allah SWT berkehendak dan menghendakinya, dan apabila Dia telah menetapkan sesuatu maka terjadilah ia. Di dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat ‘Kun faya kun’ dan Dia berfirman : “Jadilah, maka jadilah ia.
Satu kejadian aneh telah berlaku di Masjid Assyakirin di Taman Jurong, Singapura ketika jemaah sedang bersiap melakukan solat Jumaat yang wajib keatas kaum lelaki.
Awan tiba-tiba menutup sinaran matahari yang terik di langit atas masjid tersebut apabila para jemaah terpaksa menggunakan ruang paling atas yang terdedah matahari. Maha suci Allah tiada siapa yang mampu menghalang-Nya jika Dia mahu menunjukkan kebesaran-Nya.
Dalam kehidupan ini tidak ada kejadian sia-sia, tidak ada kejadian kebetulan, setiap apapun yang terjadi “bi idznillah” dengan “izin Allah”, dan pasti ada hikmahnya. Oleh kerana itu, kita harus selalu memohon kepada Allah SWT untuk bisa melihat hikmah di balik kejadian. Kerana sesuatu yang kita anggap pahit ketika kita tahu hikmahnya akan faham bahwa itu ternyata manis. Tersimpan begitu banyak hikmah yang besar, dan itu hanya terbaca oleh hati yang peka, dan kita bisa meminta kepada Allah SWT untuk kepekaan hati ini, inilah doanya:
“Allahummaftahlana hikmataka wansyur alaina rahmataka Ya dzaljalali wal ikram”.
“Ya Allah bukakan hikmah dari-Mu ya Allah, dan tolonglah kepada kami ya Allah dengan rahmatmu, duhai pemilik keagungan dan kemuliaan.”
Semakin kita banyak meminta kepada Allah SWT, sambil kita asah hati kita dengan memperbanyakkan taubat, sambil kita menenggelamkan diri dalam sikap mengendalikan nafsu dan tidak emosional, dan senantiasa tafakur. Allah Maha Tahu apa yang kita lakukan, Allah Tahu kita berusaha merenung, Allah tahu kita memohon pertolongannya, Allah SWT Tahu kita bermujahadah membersihkan hati, dan mudah bagi Allah SWT membuka pintu hikmah dari apa yang dia takdirkan, dan sangat besar kurnia Allah SWT bagi orang yang bisa melihat hikmah dari apapun yang Allah SWT takdirkan.
Sesungguhnya setiap orang yang kita jumpai adalah bagian dari cara-Nya mendidik kita. Kerana setiap orang memiliki ilmu, pengalaman, kelebihan dan kekurangan, yang bisa menjadi ladang ilmu dan hikmah bagi perubahan diri kita. Kata kuncinya adalah dengan meniatkan untuk bisa belajar dan mengambil hikmah/pelajaran agar kita bisa meniru hal-hal positifnya dan hal-hal negatifnya menjadi cermin agar tidak ada pada diri kita.
loading...